Selasa, 13 November 2012

Rumus Excel If or, If and, If not

Fungsi Logika dalam Microsoft Excel digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan syarat tertentu dan oleh Microsoft Excel akan dikatakan TRUE (Nilai 1) jika syaratnya terpenuhi atau FALSE (Nilai 0) jika syaratnya tidak terpenuhi.

Syarat yang digunakan untuk menguji suatu kondisi bisa hanya satu syarat, salah satu syarat diantara beberapa syarat (Fungsi OR), dua syarat atau lebih wajib terpenuhi (Fungsi AND), atau bukan dengan syarat tertentu (Fungsi NOT).

Fungsi Logika yang kan kita gunakan adalah Fungsi IF, dengan bentuk umum sebagai berikut :


=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

Langsung ke contoh kasus, Misalnya kita punya tampilan data sebagai berikut :


Anggap saja kita sedang melakukan perekrutan pegawai baru dengan data awal pemohon adalah sebagaimana yang tersebut pada kolom Nama, Pendidikan dan Jurusan.

Cara 1, Cara 2, Cara 3, Cara 4 dan Cara 5 adalah cara-cara yang kita gunakan untuk menguji kondisi pemohon tersebut dengan menggunakan syarat-syarat yang telah di tetapkan, dan akan menghasilkan nilai yang kita tentukan jika syaratnya terpenuhi ataupun tidak terpenuhi.

Cara 1 : Menggunakan Fungsi IF Tunggal
Berdasarkan kondisi data pemohon tersebut kita akan menerima pegawai dengan syarat hanya mereka yang memiliki pendidikan S1 yang akan diterima (Lulus), maka fungsi yang kita gunakan adalah :

=IF(C5="S1";"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika nilai Cell C5 memiliki nilai S1 maka akan dinyatakan Lulus dan jika nilai Cell C5 bukan S1 akan dinyatakan Gagal.

Cara 2 : Menggunakan Fungsi OR
Syarat yang kita gunakan adalah hanya kepada pemohon yang mempunyai pendidikan S1 dan D3 yang kan kita terima (Lulus) dan selain dari itu akan dinyatakan Gagal. fungsi yang kita gunakan :

=IF(OR(C5="S1";C5="D3");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell C5 mengandung nilai S1 dan D3 maka akan dinyatakan Lulus dan bila tidak dinyatakan Gagal.

Cara 3 : Menggunakan Fungsi AND
Syarat yang digunakan adalah pemohon yang kita terima adalah pemohon yang memiliki pendidikan S1 dengan jurusan Akuntansi, Fungsi yang kita gunakan :

=IF(AND(C5="S1";D5="Akuntansi");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell C5 memiliki nilai S1 dan Cell D5 meiliki nilai Akuntansi maka dinyatakan Lulus dan jika tidak dinyatakan Gagal.

Cara 4 : Menggunakan Fungsi NOT
Syaratnya adalah hanya pemohon yang meiliki jurusan Selain Akuntansi yang akan kita terima (Lulus). Fungsi yang kita gunakan :

=IF(NOT(D5="Akuntansi");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell D5 memiliki nilai Akuntansi maka akan dinyatakan Gagal, dan dinyatakan lulus jika Cell D5 bukan Akuntansi.

Cara 5 : Menggunakan Fungsi IF Bersarang
Syarat adalah jika pemohon memiliki pendidikan S1 akan langsung dinyatakan Lulus, jika berpendidikan D3 akan dipertimbangkan dan selain dari itu akan langsung dinyatakan Gagal.

=IF(C5="S1";"Lulus";IF(C5="D3";"Dipertimbangkan";"Gagal"))

Artinya : Jika Cell C5 memiliki nilai S1 maka akan dinyatakan gagal, Jika bukan S1 dan memiliki nilai D3 akan dinyatakan Dipertimbangkan dan jika bukan S1 atau D3 akan dinyatakan Gagal.

Cukup sekian, semoga dapat membantu.

Rumus Excel If Or, If And, If Not

Membuat rumus IF AND OR Office Excel. Setelah posting tentang penggunaan rumus IF di Excel dan macro, kali ini cara penggunaan rumus IF OR AND Excel. Dibahas satu persatu-satu dulu dan disertai contoh-contohnya. Juga saya jelaskan cara penggunaan rumus if digabungkan dengan or atau and. Dengan mengerti dasar penggunaan rumus IF, OR, AND kita akan lebih mudah mengembangkan dalam penggunaannya di Office Excel. Membuat rumus logika IF OR AND bertingkat banyak atau bertumpuk-tumpuk menjadi tidak masalah, kalau sudah memahami dari dasarnya dulu.

Hal pokok untuk diketahui, yang penting memahami fungsi dasarnya, sering mencoba maka pengembangan formulanya akan menjadi hal-hal yang menakjubkan. Karena indahnya mengolah bermacam-macam rumus Excel jika ada masalah. So mulai sekarang silahkan mencari masalah, untuk langsung diuji coba.

Rumus OR Office Excel

Mulai dari rumus OR Excel, digunakan untuk dua logika (kriteria) atau lebih yang salah satunya memenuhi syarat maka menghasilkan nilai TRUE. Tidak harus semua logika terpenuhi sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Rumus OR Excel, dalam bahasa sehari-hari kita sudah tahu, artinya “ATAU”, sudah pada mengerti maksudnya. Memahami secara sederhana misalnya
komputer hidup atau standby, berarti saya di rumah
Kata “hidup” adalah logika 1. Kata “standby” adalah logika 2. Sedangkan “rumah” yaitu nilai “TRUE” dari kedua logika jika salah satunya memenuhi syarat. Jika tidak ada yang memenuhi syarat, kedua logika salah, misalnya komputer “mati“, maka nilai yang dihasilkan adalah “FALSE“.
Dari contoh 2 logika di atas, kondisi komputer yang hidup atau komputer standby. Jika salah satu logika ini terpenuhi, maka artinya saya di rumah. Tetapi sebaliknya, kalau tidak hidup atau tidak standby, berarti kondisi komputer mati, artinya saya tidak di rumah.
Penulisan atau bentuk dasar rumus OR
=OR(logika_1,logika_2)
=OR(“komputer hidup“,”komputer mati“)
Sekarang langsung dipraktikkan di sheet Excel penggunaannya. Umpanya sel A1 berisi angka 5, dan B1 dengan angka 7. Isi sel C1 dengan rumus OR Excel
=OR(A1=5,B1>7)
Logika_1 sama dengan 5, logika_2 berisi lebih besar dari 7. Jika salah satu logika ini memenuhi syarat maka akan menghasilkan TRUE. Jika tidak ada yang sesuai kriteri (sama dengan 5 atau lebih besar 7) maka akan menghasilkan FALSE. Coba gantilah di sel A1 dan B1.

Penggunaan Rumus IF OR Excel

Nah sekarang kita gabungkan penggunakan rumus OR dengan IF. Supaya cepat dalam memahami struktur setiap rumus Excel, memahami satu persatu rumus dasarnya merupakan hal penting. Karena saya sudah posting artikel tentang penggunaan rumus if, maka kali ini tidak dibahas. Langsung membuat rumus bertingkat dengan IF dan OR.
Dari contoh di atas (maksudnya yang terakhir ya) sekarang kita tambah dengan rumus IF
=IF(OR(A1=5,B1>7),A1+B1,”INTERNET”)
Jika
sel A1 = 5 atau sel B1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Dengan memahami struktur di atas tentu akan memudahkan dalam memodifikasi formula Excel. Warna dibuat beda-beda bikin pusing ga ya :) tujuannya agar lebih mudah membaca rumus logikanya.

Rumus AND Office Excel

Rumus AND Excel digunakan untuk dua logika (kriteria) atau lebih yang semuanya harus memenuhi syarat maka menghasilkan nilai TRUE. Jika salah satu logika tidak terpenuhi sesuai dengan syarat yang ditetapkan, maka akan menghasilkan nilai FALSE.
Penulisan atau bentuk dasar rumus AND
=AND(logika_1,logika_2)
Tanpa basa-basi langsung dipraktikkan. Saya mengambil contoh yang sudah dipakai rumus OR. Cuma diganti rumusnya menjadi AND.
=AND(A1=5,B1>7)
Rumus ini menghasilkan nilai TRUE jika sel A1 berisi 5 dan B1 lebih besar dari 7. Ketika salah satunya tidak memenuhi syarat tersebut maka akan menghasilkan FALSE.

Penggunaan Rumus IF AND Excel

Sekarang kita gabungkan penggunakan rumus AND dengan IF.
=IF(AND(A1=5,B1>7),A1+B1,”INTERNET”)
Jika
sel A1 = 5 dan sel B1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Untuk penggunakan rumus bertingkat IF OR AND sekaligus tidak saya uraikan dalam artikel ini, karena sudah capek ngetiknya (:lol: padahal karena sulit dalam penjelasannya, jadi panjang). Sebagai contoh saja =IF(AND(OR(E2>10,K2>10)=5,SUM(E2,K2)=5),”tidak”) tentunya ini kalau dijelaskan jadi muter-muter. Penggunaannya bisa dilihat pada contoh yang bisa di download.
Demikian penggunakan rumus IF AND OR Excel. Belajar Excel dimulai dari dasarnya akan memudahkan memodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Lain waktu dibahas rumus yang lainnya. Terutama rumus-rumus Excel yang sering dipakai. Cekap semanten, matur nuwun dan semoga bermanfa’at. Silahkan download contoh rumusnya di sini dalam format zip (8 kb – 4shared.com)

Kamis, 08 November 2012

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP

Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP Excel – Prolog

Bagi sebagian orang bekerja dengan menggunakan komputer adalah sebuah tuntutan dan harus dijalani. Ada banyak sekali pekerjaan yang menggunakan komputer, bahkan kebanyakan sekarang ini semua pekerjaan yang bertempat di dalam ruangan atau sebuah kantor pasti akan menggunakan perangkat komputer. Sebuah komputer dapat membantu pekerjaan Anda dengan mudah bahkan dengan komputer pekerjaan yang sangat banyak bisa terselesaikan dengan cepat.
Jika Anda sering melakukan pendataan pada pekerjaan Anda, maka penggunaan program Microsoft Excel mungkin tidak asing lagi bagi Anda karena excel telah dipercaya untuk menangani berbagai jenis pekerjaan seperti mendata barang, keuangan, database atau laporan penjualan hari ini. Ada banyak fungsi di Microsoft excel yang bisa membantu Anda, seperti Anda dapat dengan mudah melakukan penjumlahan dengan angka yang sangat banyak atau proses pencocokan data, semuanya dapat dikerjakan secara otomatis dengan berbagai fungsi yang tersedia di Microsoft excel.

Kenapa Menggunakan Fungsi VLOOKUP?

Salah satu fungsi yang sangat bermanfaat di Microsoft excel adalah VLOOKUP. Vlookup adalah fungsi untuk mengetahui nilai dalam sebuah index. Sebagai contoh sederhana Anda memiliki beberapa data tentang harga-harga produk, kolom pertama berisi nama produk, kolom kedua berisi harga produk.
Ketika Anda ingin mengetahui harga dari sebuah produk Anda tinggal menggunakan fungsi vlookup ini. Mungkin terlihat sepele, tetapi bagaimana jika data yang Anda miliki berjumlah ratusan atau bahkan ribuan, vlookup akan sangat berguna karena dapat mengetahui sebuah nilai data dengan cepat dibandingkan jika Anda harus mengecek table satu persatu yang pastinya akan memakan waktu yang sangat lama. Untuk mempelajarinya lebih lanjut berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi vlookup secara sederhana:

Contoh Cara Penggunaan Fungsi VLOOKUP (Video):

Contoh Cara Penggunaan Fungsi VLOOKUP (Pics):

Pertama-tama, perhatikan contoh gambar berikut ini :
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 01
Dari data diatas dapat dilihat yaitu data nilai ujian dari beberapa anak, sebagai contoh Anda ingin mengetahui nilai dari anak yang bernama wendi, maka yang harus Anda lakukan selanjutnya menulis rumusan =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE). Untuk penjelasan dari rumusan tersebut adalah sebagai berikut, sebagai contoh Anda ingin menulis nilai wendi pada kolom lainnya seperti pada gambar berikut:
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 02
Berarti Anda akan menuliskan nilai wendi pada kolom E15, ini berarti Anda harus menuliskan rumusan pada kolom E15, selanjutnya ketik =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE) pada kolom E15, setelah itu Anda akan langsung mendapatkan nilai wendi pada kolom E15 seperti berikut:
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 03

Penjelasan Fungsi VLOOKUP Pada Contoh

Selanjutnya kita membahas nilai dari rumusan tadi yaitu =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE). =VLOOKUP adalah kata kunci dari perintah vlookup jadi ini merupakan hal yang paling penting. Selanjutnya A11, yaitu kolom dimana nama Wendi berada itu berarti nama data yang kita akan cari. Lalu A2:B15 yang berarti kolom A2 sampai B15 dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah, tempat seluruh database nama dan nilai terdapat, dalam hal ini dimulai dari budi hingga yana dan 85 hingga 60.
Lalu selanjutnya arti angka 2 yaitu merupakan kolom ke dua atau kolom B tempat dimana terdapat nilai wendi. Dan terakhir FALSE, jika data yang terdapat pada table nilai merupakan angka yang berurutan seperti 50, 60, 75, 85, 90 dst maka Anda bisa mengetikkan kata TRUE, tetapi jika angkanya tidak berurutan maka Anda harus menggunakan kata FALSE.
Selain itu vlookup juga dapat digunakan antar sheet yang berbeda. Yaitu Anda bisa mendapatkan data dari referensi database yang berada di sheet lain, jelas fungsi vlookup akan sangat membantu pekerjaan mendata Anda menjadi lebih mudah dan tentunya jika data Anda sangat banyak. Jadi silahkan mempelajarinya dan menggunakannya, selamat mencoba.

Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP Excel – Penutup

Demikian penjelasan cara dan contoh singkat tentang cara menggunakan VLOOKUP di Microsoft Excel. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Sumber: http://ahlikompie.com/vlookup-cara-menggunakan-fungsi-

Modul Excel – Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan fungsi referensi ke tabel lain. Dimana nilai dihasilkan berdasarkan key/range tertentu yang sesuai dengan tabel referensi.
Fungsi VLOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai di kolom paling kiri tabel refrensi, dan kemudian mengembalikan sebuah nilai dalam baris yang sama dari sebuah kolom yang di tetapkan dalam tabel refrensi. Gunakan fungsi VLOOKUP (bukan HLOOKUP) jika  nilai-nilai perbandingan berada di kolom sebelah kiri data yang ingin ditemukan.
  • Lookup_value, adalah nilai yang dapat ditemukan dalam kolom pertama dari tabel referensi.  Lookup_value dapat berupa sebuah nilai, referensi, atau string teks.
  • Table_array adalah tabel informasi/referensi, tabel ini dapat berupa range, atau nama range.
  • col_index_num adalah nomor kolom pada tabel refeensi  yang akan dihasilkan/atau dikembalikan. Jika col_index_num bernilai 1, maka nilai-nilai yang dihasilakn/dikembalika berada pada kolom pertama pada tabel referensi; sJika col_index_num bernilai 1, maka nilai-nilai yang dihasilakn/dikembalika berada pada kolom keduapada tabel referensi; demikian seterusnya. Jika col_index_num bernilai kurang dari 1, funsi VLOOKUP akan mengembalikan nilai kesalahan berupa # VALUE!, jika col_index_num lebih besar daripada jumlah kolom tabel referensi, maka fungsi VLOOKUP mengembalikan nilai kesalahan berupa # REF! .
  • range_lookup dapat  bernilai TRUE ata FALSE, parameter ini bersifat opsional.  Jika range_lookup berniali TRUE, maka nilai pada kolom pertama pada tabel referensi harus ditempatkan dalam urutan menaik: …, -2, -1, 0, 1, 2, …, AZ, FALSE, TRUE; jika tidak, maka kemungkinan fungsi VLOOKUP tidak akan memberikan nilai yang benar. Jika range_lookup bernilai FALSE, maka tabel tidak perlu disortir. Range_lookup adalah berupa nilai logika yang menentukan apakah fungsi VLOOKUP digunakan untuk pencarian sama persis atau berupa rentang. Jika range_lookup bernilai TRUE atau tidak ditulis, maka nilai yang dikembalikan berupa rentang, Dengan kata lain, bila pencocokan sama persis tidak ditemukan, nilai terbesar berikutnya yang lebih kecil dari lookup_value yang dikembalikan. Jika paramaeter ini bernilai FALSE, maka fungsi VLOOKUP akan melakukan pencarian sama persis. Jika data tidak ditemukan, maka fungsi ini menhasilkan nilai kesalahan # N / A

 Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP Excel – Prolog

Bagi sebagian orang bekerja dengan menggunakan komputer adalah sebuah tuntutan dan harus dijalani. Ada banyak sekali pekerjaan yang menggunakan komputer, bahkan kebanyakan sekarang ini semua pekerjaan yang bertempat di dalam ruangan atau sebuah kantor pasti akan menggunakan perangkat komputer. Sebuah komputer dapat membantu pekerjaan Anda dengan mudah bahkan dengan komputer pekerjaan yang sangat banyak bisa terselesaikan dengan cepat.
Jika Anda sering melakukan pendataan pada pekerjaan Anda, maka penggunaan program Microsoft Excel mungkin tidak asing lagi bagi Anda karena excel telah dipercaya untuk menangani berbagai jenis pekerjaan seperti mendata barang, keuangan, database atau laporan penjualan hari ini. Ada banyak fungsi di Microsoft excel yang bisa membantu Anda, seperti Anda dapat dengan mudah melakukan penjumlahan dengan angka yang sangat banyak atau proses pencocokan data, semuanya dapat dikerjakan secara otomatis dengan berbagai fungsi yang tersedia di Microsoft excel.

Kenapa Menggunakan Fungsi VLOOKUP?

Salah satu fungsi yang sangat bermanfaat di Microsoft excel adalah VLOOKUP. Vlookup adalah fungsi untuk mengetahui nilai dalam sebuah index. Sebagai contoh sederhana Anda memiliki beberapa data tentang harga-harga produk, kolom pertama berisi nama produk, kolom kedua berisi harga produk.
Ketika Anda ingin mengetahui harga dari sebuah produk Anda tinggal menggunakan fungsi vlookup ini. Mungkin terlihat sepele, tetapi bagaimana jika data yang Anda miliki berjumlah ratusan atau bahkan ribuan, vlookup akan sangat berguna karena dapat mengetahui sebuah nilai data dengan cepat dibandingkan jika Anda harus mengecek table satu persatu yang pastinya akan memakan waktu yang sangat lama. Untuk mempelajarinya lebih lanjut berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi vlookup secara sederhana:

Contoh Cara Penggunaan Fungsi VLOOKUP (Video):

Contoh Cara Penggunaan Fungsi VLOOKUP (Pics):

Pertama-tama, perhatikan contoh gambar berikut ini :
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 01
Dari data diatas dapat dilihat yaitu data nilai ujian dari beberapa anak, sebagai contoh Anda ingin mengetahui nilai dari anak yang bernama wendi, maka yang harus Anda lakukan selanjutnya menulis rumusan =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE). Untuk penjelasan dari rumusan tersebut adalah sebagai berikut, sebagai contoh Anda ingin menulis nilai wendi pada kolom lainnya seperti pada gambar berikut:
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 02
Berarti Anda akan menuliskan nilai wendi pada kolom E15, ini berarti Anda harus menuliskan rumusan pada kolom E15, selanjutnya ketik =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE) pada kolom E15, setelah itu Anda akan langsung mendapatkan nilai wendi pada kolom E15 seperti berikut:
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 03

Penjelasan Fungsi VLOOKUP Pada Contoh

Selanjutnya kita membahas nilai dari rumusan tadi yaitu =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE). =VLOOKUP adalah kata kunci dari perintah vlookup jadi ini merupakan hal yang paling penting. Selanjutnya A11, yaitu kolom dimana nama Wendi berada itu berarti nama data yang kita akan cari. Lalu A2:B15 yang berarti kolom A2 sampai B15 dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah, tempat seluruh database nama dan nilai terdapat, dalam hal ini dimulai dari budi hingga yana dan 85 hingga 60.
Lalu selanjutnya arti angka 2 yaitu merupakan kolom ke dua atau kolom B tempat dimana terdapat nilai wendi. Dan terakhir FALSE, jika data yang terdapat pada table nilai merupakan angka yang berurutan seperti 50, 60, 75, 85, 90 dst maka Anda bisa mengetikkan kata TRUE, tetapi jika angkanya tidak berurutan maka Anda harus menggunakan kata FALSE.
Selain itu vlookup juga dapat digunakan antar sheet yang berbeda. Yaitu Anda bisa mendapatkan data dari referensi database yang berada di sheet lain, jelas fungsi vlookup akan sangat membantu pekerjaan mendata Anda menjadi lebih mudah dan tentunya jika data Anda sangat banyak. Jadi silahkan mempelajarinya dan menggunakannya, selamat mencoba.

Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP Excel – Penutup

Demikian penjelasan cara dan contoh singkat tentang cara menggunakan VLOOKUP di Microsoft Excel. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

perawatan kulit | 7 hal yang menyebabkan kulit rusak

perawatan kulit
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita, setiap orang memiliki warna kulit yang berbeda beda, seperti kulit hitam, putih, sawo matang, dan lain-lain. Mempunyai kulit yang cantik dan sehat tentunya adalah keinginan semua orang, tapi yang utama adalah kulit yang sehat, agar mendapatkan kulit sehat  kita harus melakukan perawatan kulit, tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak kulit juga termasuk perawatan kulit bukan?, nah di bawah ini ada 7 hal yang dapat merusak kulit kita yang harus kamu ketahu.
Yang pertama adalah Merokok
pada saat seseorang merokok, maka akan memutus kemampuan kulit untuk memperoleh pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh kulit. Tanpa oksigen cukup, sel kulit tidak dapat memperbaharui dirinya. Hal itu tentunya akan mendorong proses kulit menjadi berkerut lebih cepat, merusak kulit, juga menahan perbaikan kulit. Selain itu kerutan yang akan nampak jelas terlihat adalah di sekitar daerah bibir, kulit tubuh pun akan makin terlihat kusam serta kehilangan elastisitas.
perawatan kulit
Yang kedua Menggunakan mesin tanning bed
untuk daerah tropis seperti di indonesia mungkin jarang yang menggunakan mesin tanning bed ini. Jika kamu belum tahu apa itu mesin tanning bed, tanning bed adalah alat yang digunakan untuk membantu menjadikan kulit seseorang kecoklatan, hasilnya seperti orang yang berjemur dibawah panas matahari. Tapi banyak pasien dari para ahli dermatologi justru mendapatkan melanoma, ketikdak normalan pigmen pada kulit akibat dari penggunaan mesin tanning bed. Dampak buruk penggunaan mesin tanning bed selama sepuluh menit adalah sama dengan kerusakan kulit yang terjadi akibat seharian terkena sinar matahari tanpa pelindung. Wow serem. Bagi kamu yang ingin mendapatkan kulit kecoklatan gunakan saja lotion self tanner yang sudah banyak beredar dipasaran, atau cukup gunakan bronzer saja. Dan alternatif lain adalah bersyukur saja, tidak usah neko neko, pake merubah warna kulit segala, hehehe
yang ketiga adalah pengaruh sinar matahari
tanpa disadari radiasi matahari sehari-hari menggerogoti kulit kita. Sangat disarankan untuk menggunkan tabir surya, setidaknya dengan SPF 15 untuk kegiatan sehari hari, tapi jika kamu berada di bawah sinar mahatari dalam waktu lama disarankan menggunakan SPF 30. perlu kamu ketahui bahwa pakaian kamu kurang maksimal bisa melindungi kulit anda dari pengaruh sinar matahari, pakaian hanya setara SPF 4. dengan melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari akan memperlambat proses penuaan dini pada kulit kita, kanker kulit pun dapat dihindari.
Yang keempat Tidak membersihkan makeup ketika tidur
Membersihkan makeup sebelum tidur merupakan hal yang utama untuk memperoleh kulit yang sehat. Mengapa hal utama, karena pada saat kita tertidur kulit melakukan perawatan kulit, seperti peremajaan dan perbaikan sel-selnya. Jika kamu tertidur masih menggunakan makeup, kulit akan sulit untuk bernapas dan mengambil oksigen. Pada saat kulit mengalami kesesakan, proses pembangunan kolagen pada kulit akan terganggu. Jika itu terjadi, maka pori-pori yang tersumbat itu akan menjadi makanan bagi bakteri. Tentu saja ini akan menghasilan jerawat, komedo, bahkan pori-pori membesar pada kulit kamu
Yang kelima Tidak berkonsultasi dengan dokter kulit
Jangan Merasa bawah kamu paling tau tentang keadaan kulit kamu, kecuali jika kamu adalah dokter kulit, Para dokter kulit belajar dan mendapatkan sertifikat untuk mengetahui pengetahuan tentang kulit. Dengan memeriksakan kondisi kulit setahun sekali dapat membantu mencegah penyakit yang bisa saja terjadi, misalnya kanker kulit. Pada saat kamu melakukan memeriksakan diri ke dokter secara rutin, maka kamu akan mendapatkan pencegahan lebih cepat.
Yang keenam Stres
Pada saat pikiran seseorang dalam keadaan tertekan, maka otak akan menekan hormon kortisol keluar, hal itu akan menyebabkan banyak hal. Kortisol bisa mencuri cadangan darah dalam tubuh dan meningkatkan kadar gula dalam darah, yang akhirnya akan membuat tubuh tidak berfungsi secara normal. Tambahan lain, akan mengaktifkan kelenjar minyak pada wajah. Intinya, ketika Anda stres, kulit memiliki kemungkinan terbesar untuk berjerawat, kemungkinan terlihat kusam, dan pucat. Lakukanlah kegiatan yang dapat mengurangi stress, jika ingin kulit anda sehat. Piknik bersama keluarga atau orang orang yang kamu sayangi dapat juga menghilangkan strees…
Yang ketujuh Begadang atau tidak tidur
untuk mendapat kulit yang sehat, sangat disarankan untuk tidur kurang lebih 8 jam dalam sehari. Seperti dijelaskan tadi, bahwa pada saat kita tidur, sel-sel kulit melakukan peremajaan / perawatan. Ketika tubuh mencoba bertahan untuk tetap terbangun pada jam tidur, otot-otot tubuh sudah terlalu lelah, mengakibatkan tubuh terlihat lemas. Tekanan darah pun menurun, yang akan dapat membuat kulit kamu terlihat kehilangan warna, sehingga membuat kulit kamu cenderung membengkak, karena kekurangan sirkulasi darah.
Referensi :
http://perempuan.kompas.com/read/xml/2009/06/26/1448363/7.hal.yang.merusak.kulit

Rabu, 07 November 2012

Gejala-gejala stroke sementara

 
Dalam artikel sebelumnya mengenai TIA atau Transcient Ischemic Attack (stroke sementara ) sudah dijelaskan penyebab terjadinya. Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai gejala-gejala TIA. Gejala TIA bisa dikatakan sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang mengalami pasokan darah. Gejala yang ada bahkan sangat halus sehingga mungkin banyak dari kita tidak menyadari bahwa telah memiliki salah satu gejala TIA. Misalnya seperti ini:
  • Jika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah di area otak yang mengatur mata, maka kebutaan sementara bisa terjadi.
  • Jika pada area otak yang mengatur tangan, maka bisa saja terjadi berkurangnya sensasi atau sementara waktu tidak mampu menggerakkan tangan.
  • Jika terjadi pada area otak yang mengendalikan keseimbangan tubuh, bisa jadi seseorang akan mengalami pusing yang bekelanjutan.
Oleh karena itu bisa jadi tanda-tandanya halus atau bahkan jelas sekali. Gejala yang paling umum diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Mati rasa atau lemah pada satu sisi tubuh saja. Bisa jadi wajah, kaki atau tangan di satu sisi berasa lebih lemah atau bahkan tidak dapat digerakkan sama sekali. Hal ini adalah tanda pasti dari TIA karena bagian otak yang mengendalikan organ tersebut tidak mendapatkan pasokan darah cukup.
  2. Terjadi ketidakmampuan dalam memahami apa yang orang lain bicarakan kepada anda. Anda terasa seperti orang bodoh dan tidak paham. Hal ini disebabkan oleh gangguan peredaran darah pada otak yang mengatur kemampuan kognitif manusia.
  3. Tidak dapat berbicara dengan baik atau bahkan bisu sama sekali, dimana ia merasa tahu apa yang ingin dibicarakan namun ia tidak mampu berbicara. Gerakan mulutnya seperti dibatasi sehingga kata-katanya menjadi tidak jelas.
  4. Menderita pusing yang sangat karena kekurangan pasokan darah ke bagian otak yang mengontrol keseimbangan. Karena berhubungan dengan keseimbangan, maka dapat dipastikan orang tersebut juga menderita kesulitan untuk berdiri dan berjalan kaki.
  5. Merasa sakit kepala yang tiba-tiba, dimana rasa sakitnya tidak seperti sakit kepala biasa.
  6. Adanya penglihatan yang sementara hilang atau pendengaran yang berkurang, lidah yang tidak sensitif serta hidung yang tidak dapat membaui apapun. Hal ini disebabkan oleh terpengaruhnya bagian otak yang mengatur kinerja indra.
Sedangkan gejala konkritnya yang sering terjadi pada saat terjadi serangan TIA adalah:
  1. Mendadak lemah lunglai pada satu sisi tubuh seperti tidak bertenaga.
  2. Pingsan secara mendadak tanpa sebelumnya merasakan apa-apa
  3. Tidak dapat mendengar orang lain berbicara
  4. Mata tidak melihat dengan perspektif yang benar
  5. Kebingungan mencerna apa yang dikatakan oleh orang lain
  6. Tidak bisa berbicara mengungkapkan maksud
  7. Tidak dapat mengontrol air liur, sehingga terus keluar dari mulut.
Gejala diatas adalah semacam peringatan dini supaya anda dapat menghindari masalah yang lebih besar di masa depan. Gejala diatas bisa terjadi selama 2 menit hingga 24 jam dimana saja. Yang terpenting adalah anda harus segera mengambil tindakan untuk menghindari berulangnya stroke di masa depan. Jika terjadi lagi, maka kemungkinan anda menderita hemoragik stroke atau stroke menjadi lebih besar. Semoga bermanfaat. (iwan)

Pengertian dan fungsi Vlookup dan Hlookup



Modul Excel – Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan fungsi referensi ke tabel lain. Dimana nilai dihasilkan berdasarkan key/range tertentu yang sesuai dengan tabel referensi.
Fungsi VLOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai di kolom paling kiri tabel refrensi, dan kemudian mengembalikan sebuah nilai dalam baris yang sama dari sebuah kolom yang di tetapkan dalam tabel refrensi. Gunakan fungsi VLOOKUP (bukan HLOOKUP) jika  nilai-nilai perbandingan berada di kolom sebelah kiri data yang ingin ditemukan.
    VLOOKUP-1
  • Lookup_value, adalah nilai yang dapat ditemukan dalam kolom pertama dari tabel referensi.  Lookup_value dapat berupa sebuah nilai, referensi, atau string teks.
  • Table_array adalah tabel informasi/referensi, tabel ini dapat berupa range, atau nama range.
  • col_index_num adalah nomor kolom pada tabel refeensi  yang akan dihasilkan/atau dikembalikan. Jika col_index_num bernilai 1, maka nilai-nilai yang dihasilakn/dikembalika berada pada kolom pertama pada tabel referensi; sJika col_index_num bernilai 1, maka nilai-nilai yang dihasilakn/dikembalika berada pada kolom keduapada tabel referensi; demikian seterusnya. Jika col_index_num bernilai kurang dari 1, funsi VLOOKUP akan mengembalikan nilai kesalahan berupa # VALUE!, jika col_index_num lebih besar daripada jumlah kolom tabel referensi, maka fungsi VLOOKUP mengembalikan nilai kesalahan berupa # REF! .
  • range_lookup dapat  bernilai TRUE ata FALSE, parameter ini bersifat opsional.  Jika range_lookup berniali TRUE, maka nilai pada kolom pertama pada tabel referensi harus ditempatkan dalam urutan menaik: …, -2, -1, 0, 1, 2, …, AZ, FALSE, TRUE; jika tidak, maka kemungkinan fungsi VLOOKUP tidak akan memberikan nilai yang benar. Jika range_lookup bernilai FALSE, maka tabel tidak perlu disortir. Range_lookup adalah berupa nilai logika yang menentukan apakah fungsi VLOOKUP digunakan untuk pencarian sama persis atau berupa rentang. Jika range_lookup bernilai TRUE atau tidak ditulis, maka nilai yang dikembalikan berupa rentang, Dengan kata lain, bila pencocokan sama persis tidak ditemukan, nilai terbesar berikutnya yang lebih kecil dari lookup_value yang dikembalikan. Jika paramaeter ini bernilai FALSE, maka fungsi VLOOKUP akan melakukan pencarian sama persis. Jika data tidak ditemukan, maka fungsi ini menhasilkan nilai kesalahan # N / A

Contoh:

Pada contoh kasus ini nilai kolom pertama pada tabel referensi, merupakan nilai rentang. Dimana nilai yang yang tercantum merupakan nilai batas bawah dari rentang. Angka 0 pada baris pertama dan angka 20 pada baris kedua, mengandung pengertian bahwa rentangnya adalah 0 hingga kurang dari 20. Angka 20 pada baris kedua dan angka 45 pada baris ketiga, mengandung pengertian bahwa rentangnya adalah 20 hingga kurang dari 45, demikian seterusnya.
Rumus untuk yang digunakan untuk kolom Abjad adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(C4;$C$12:$D$16;2;TRUE)
Add caption
  • Parameter pertama bernilai C4, menyatakan nilai/sel yang dijadikan dasar pencarian
  • Parameter kedua bernilai $C$12:$D$16,  adalah alamat absolut C12:D16 yang menyatakan lokasi dari tabel referensi. Untuk membuat alamat absolut Anda dapat menekan tombol F4 setelah memblok tabel refrensi.
  • Parameter ketiga bernilai 2, menyatakan nomor kolom tabel referensi yang menampung nilai-nilai yang dihasilkan oleh fungsi VLOOKUP
  • Parameter keempat diberi nilai TRUE karena kolom pertama dari tabel referensi merupakan rentang.

FUNGSI VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi Vlookup dan Hlookup Excel digunakan untuk membaca suatu tabel. Menggunakan rumus vlookup untuk membaca tabel secara vertikal ( atas – bawah ). Sedang rumus hlookup digunakan untuk membaca tabel secara horisontal ( kanan – kiri ). Berikut ini tutorial mengenal dan menggunakan rumus vlookup dan hlookup Excel, baik Office 2003 maupun 2007.
Sebelum dilanjutkan, belajar Excel prinsipnya agar cepat bisa memahami struktur rumus-rumus harus latihan langsung, mencoba dan terus mencoba. Karena kalau hanya mengetahui pengertian saja itu belum cukup, pokonya harus praktik langsung. Maka pada artikel ini, saya hanya memberi contoh dasar-dasarnya, supaya mudah dipahami bagi yang baru mulai belajar Excel.
Rumus fungsi ini digunakan untuk mencari nilai berdasarkan tabel ketentuan.
VLOOKUP : mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk vertical (datanya tersusun kebawah)
HLOOKUP : mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk horizontal (datanya tersusun mendatar).
Rumus Vlookup
= VLOOKUP(sel yang diuji, tabel ketentuan, nomor index kolom)
Contoh Soal 1
clip_image001
Langkah pengisian Nama Barang
1. Tempatkan penunjuk sel pada sel C6
2. Ketikkan rumusnya :
   =VLOOKUP(B6,$B$16:$C$18,2)
3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir

Contoh Soal 2
clip_image002
Langkah pengisian Harga Satuan
1. Tempatkan penunjuk sel pada sel D6
2. Ketikkan rumusnya :
    =VLOOKUP(B6,$B$16:$D$18,3)
3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir
Rumus Hlookup
= HLOOKUP(sel yang diuji, tabel ketentuan, nomor index baris)
Contoh Soal 1
clip_image003
Langkah pengisian Nama Barang
1. Tempatkan penunjuk sel pada sel C6
2. Ketikkan rumusnya :
   =HLOOKUP(B6,$B$15:$E$16,2)
3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir

Contoh Soal 2
clip_image004
Langkah pengisian Harga Satuan
1. Tempatkan penunjuk sel pada sel D6
2. Ketikkan rumusnya :
   =HLOOKUP(B6,$B$15:$E$17,3)
3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir


CONTOH APLIKASI PENGGUNAAN TABEL PIVOT
Pivot table digunakan untuk melakukan rekapan perhitungan berdasar data yang ada.
Contoh Soal
Silahkan anda mengetikkan data berikut
clip_image002[4]
Kalau anda ditanya berapa pengeluaran jumlah pengeluaran tiap bulan bagaimana anda menyelesaikannya? Contoh lain berapa pengeluaran per jenis aktivitas selama satu tahun, berapa beban kerja penanggung jawab per bulan dan lain lain. Nah disinilah fungsi pivot table akan digunakan. Apalagi kalau jumlah datanya sangat banyak, ribuan data, maka fungsi pivot tabel akan sangat berguna bagi anda.


Penggunaan Pivot Table
 pivot table seperti pada gambar berikut
àUntuk menggunakan pivot table caranya silahkan klik menu insert 
clip_image003[5]
Setelah anda mengklik pivot tabel akan muncul tampilan
clip_image005
Klik Select a table or range, klik dibawah kanannya, kemudian sorot data yang ingin dibuat pivot table seperti pada gambar berikut
clip_image007
Kemudian pilih lokasi hasil pivot table di existing worksheet seperti pada gambar berikut
clip_image009
Lalu klik OK. Kalau tahap anda benar, maka akan muncul menu pivot tabel seperti pada gambar berikut
clip_image011
Untuk membuat pengeluaran per bulan, anda cukup memasukkan bulan di row label dan nilai di value,
clip_image013
Perhatikan, pivot tabel sudah menghitungkan untuk anda jumlah pengeluaran tiap bulan
Kalau kombinasi misalnya pengeluaran per bulan per jenis aktivitas, maka anda tinggal memasukkan jenis aktivitas di column labels seperti pada gambar berikut
clip_image015
Untuk merapikan hasil, gunakan format cell. Berikut contoh hasil perhitungan yang sudah dirapikan
clip_image017